Jumat, 01 Agustus 2008

Kesehatan

*Asam Lambung Akibatkan Nyeri Dada


ASAM lambung merupakan satu di antara sekian faktor yang bisa memicu gangguan kesehatan pada lambung. Meski terkadang dianggap sepele tapi penyakit yang diakibatkan asam lambung bisa juga berbuntut pada kematian.
Dalam dunia kedokteran kondisi kesehatan lambung dipengaruhi oleh dua faktor yakni faktor agresif dan difensif. Kedua faktor tersebut memiliki fungsi berbeda. Bila faktor agresif berusaha mencederai lambung. Sebaliknya faktor difensif berusaha mempertahankan lambung agar selalu bekerja normal. Dan satu di antara faktor agresif tersebut adalah asam lambung.
"Peningkatan asam lambung dalam tubuh bisa mengakibatkan gangguan kesehatan lambung. Beberapa gejala klinis peningkatan asam lambung adalah nyeri ulu hati, mual, kembung, muntah, rasa penuh atau cepat kenyang, serta sering bersendawa,"jelas dr Oska Mesanti SpPD, Spesialis Penyakit Dalam RS Awal Bros Batam.
Gangguan tersebut akan semakin terasa sakit bila asam lambung naik ke kerongkongan (esofagus) atau dalam dunia kedokteran disebut GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Sejumlah keluhan yang akan menyertai GERD adalah rasa nyeri di dada, sesak, heart burn atau rasa panas di dada, serta rasa pahit dan asam di tenggorokan. Saat menelan pun akan terasa sakit.
"Naiknya asam lambung ke kerongkongan terjadi akibat terbukanya pintu esofagus dan lambung yang seharusnya tertutup. Melalui pintu tersebut asam lambung akan naik hingga esofagus,"ungkapnya.
Meningkatnya asam lambung maupun naiknya asam lambung ke kerongkongan bisa disebabkan atau dipicu oleh banyak hal. Baik pola makan maupun pola hidup yang tidak sehat. Pola makan itu sendiri bisa terdiri dari banyak hal mulai frekuensi makan dalam sehari, jumlah makanan yang dikonsumsi, jenis makanan, serta ketepatan waktu makan.
Jika satu di antara faktor tersebut tidak menjadi perhatian serius, maka bisa memicu kenaikan asam lambung yang akhirnya akan mengganggu kinerja lambung. Apalagi bila orang bersangkutan pernah menderita penyakit lambung. Keteledoran menjalani pola hidup sehat bisa memunculkan gangguan kesehatan lambung.
"Makan terlalu kenyang bisa juga menjadi pemicu naiknya asam lambung yang akhirnya mengganggu kinerja lambung. Itu karena kapasitas akomodasi lambung terbatas. Sehingga bila jumlah makanan yang masuk dalam lambung kelebihan bisa mengganggu kinerja lambung,"terangnya.
Hal lain yang bisa memicu kenaikan asam lambung adalah diet dan lingkungan. Misalnya makan asinan, buah-buahan yang asam, kopi, alkohol, minuman bersoda, makanan berlemak yang bisa mengakibatkan perut kembung.
"Infeksi Helicobacter pylori, sekresi asam lambung berlebihan, gangguan motorik lambung, serta gangguan persyarafan lambung bisa juga mengakibatkan peningkatan asam lambung. Bukan itu saja, faktor psikogenic seperti stres juga memicu kenaikan asam lambung,"ungkap dr Oska. (*)

Pastikan Kondisi Lambung dengan Gastroskopi


LAMBUNG
merupakan organ yang cukup rentan cidera atau terluka. Terutama bila pola makan dan pola hidup yang dianut tidak sehat. Satu di antaranya diakibatkan oleh peningkatan asam lambung dalam tubuh. Dan untuk mengetahui seberapa parah kondisi lambung bisa dilakukan pemeriksaan melalui endoskopi yakni gastroskopi.
Endoskopi merupakan alat yang digunakan untuk memeriksa organ di dalam tubuh secara visual sehingga dapat dilihat sejelas-jelasnya setiap kelainan yang ada pada organ yang diperiksa. Dan endoskopi yang digunakan untuk memeriksa saluran cerna bagian atas disebut Gastroskopi. Melalui pemeriksaan ini akan diketahui apakah lambung mengalami cidera atau tidak.
Dalam dunia kedokteran, peningkatan asam lambung dibedakan menjadi dua yakni dispesia fungsional dan anatomis. Berbeda dengan dispesia anatomis yang mengalami kelainan pada lambung, kelainan dispesia fungsional tidak terjadi luka pada lambung tapi muncul keluhan yang mengganggu dan sakit.
"Untuk mengetahui ada atau tidaknya luka pada lambung perlu dilakukan pemeriksaan melalui gastroskopi. Jika dalam pemeriksaan ditemukan luka perlu pengobatan secara intensif agar tidak menjadi lebih parah,"ungkap dr Oska Mesanti SpPD, Spesialis Penyakit Dalam RS Awal Bros Batam.
Pemeriksaan gastroskopi bisa dilakukan bila seseorang mengalami gangguan lambung yang berkepanjangan yakni selama 12 minggu. Sebab, biasanya bila derita yang dirasakan berkepanjangan ada kemungkinan ada luka pada lambung. (*)

Waspadai bila Feses Berwarna Hitam

kelainan yang dirasakan pada tubuh biasanya dapat menjadi indikasi ada yang tidak beres pada kesehatan tubuh seseorang. Sehingga, selalu jeli terhadap perubahan yang terjadi pada tubuh penting dilakukan untuk mengantisipasi gangguan kesehatan yang lebih parah lagi.
"Banyak hal yang bisa alert sign atau peringatan bila ada yang tidak beres pada tubuh kita. Termasuk peningkatan asam lambung yang berpeluang mengganggu kesehatan lambung seseorang,"terang dr Oska Mesanti SpPD.
Feses yang berwarna hitam misalnya. Bagi orang yang kerap merasakan keluhan seperti yang biasa dialami penderita penyakit asam lambung seperti mual, nyeri ulu hati, kembung, dan sebagainya perlu waspada bila saat buang air besar (BAB) warna fesesnya hitam.
"Warna kehitaman pada feses kemungkinan terjadi karena tercampur asam lambung yang bisa mengakibatkan feses berubah menjadi kehitaman. Agar tidak semakin parah sebaiknya segera diperiksakan ke dokter,"terangnya.
Hal lain yang bisa menjadi pertanda awal kemungkinan adanya gangguan kesehatan lambung adalah adanya derita anemia, muntah darah, penurunan berat badan yang tak bisa dijelaskan, serta kebiasaan mengonsumsi jamu-jamuan atau obat yang dijual di pasaran tanpa sepengetahuan dokter.
"Anemia bisa dipicu pendarahan lambung. Keluarnya darah sedikit demi sedikit tanpa disadari akan membuat seseorang terkena anemia. Sementara muntah darah lebih berpeluang menjadi tanda terjadi pendarahan hebat pada lambung,"katanya. (*)

Perhatikan Pola Makan dan Kurangi Berat Badan
LEPAS dari rasa sakit akibat peningkatan asam lambung atau luka pada lambung bukan berarti seseorang telah bebas dari derita penyakit yang satu ini. Sebab, penyakit ini cukup rentan kambuh terutama bila orang bersangkutan tidak memiliki pola makan maupun pola hidup sehat.
"Penyakit ini cukup rentan kambuh. Bahkan faktor psikis seperti stres saja bisa memicu kekambuhan penyakit ini. Apalagi bila orang bersangkutan tidak menerapkan pola makan dan pola hidup sehat,"ungkap dr Oska Mesanti SpPD.
Cara yang paling efektif untuk menghindari kambuhnya asam lambung tentu saja dengan menghindari hal-hal yang bisa memicu munculnya penyakit tersebut. Misalnya menghindari makanan berlemak, asam, kopi, cokelat, mint, produk makanan dari tomat, dan minuman berkarbonasi. Bukan itu saja, minuman beralkohol, kebiasaan merokok juga harus ditinggalkan.
"Selain menghindari makanan pemicu peningkatan asam lambung, frekuensi makan, jumlah makanan yang dikonsumsi, serta ketepatan waktu makan juga harus diperhatikan. Selain itu penting juga untuk menghindari stres,"ungkapnya.
Bagi penderita over weight atau kelebihan berat badan sangat dianjurkan untuk menurunkan berat badan. Sebab, kegemukan bisa memicu naiknya asam lambung ke esofagus atau GERD. Itu karena kegemukan bisa menyebabkan asam lambung mudah tertekan ke kerongkongan. Sehingga terkadang membuat perasaan sakit seperti terbakar di ulu hati.

Ada 3 waktu lambung, menurut ustadz itu sebagai berikut :

1. Jam 12.00 s.d. jam 20.00 --- Ini adalah waktunya lambung diisi makanan yang berat, mulai dari makan siang jam12 dan makan malam sebelum jam 20.00

2. Jam 20.00 s.d. jam 04.00 --- Ini adalah waktunya lambung menyerap makanan yang kita masukkan di waktu makan siang dan makan malam dan menyalurkan sari nya ke bagian2 tubuh yang lain

3. Jam 04.00 s.d. jam 12.00 --- Ini adalah waktunya lambung membuang ampas makanan yang tidak ikut diserap pada waktu sebelumnya.
Itu lah tiga waktu lambung yang harus kita jaga supaya badan kita sehat dan tidak mudah terkena penyakit.

Jepang, bagaimana mereka bisa menurunkan angka kematian akibat kanker lambung? Ternyata yang paling penting adalah mengurangi konsumsi garam dapur. Rupanya, orang Jepang dengan kebiasaan makannya yang khas, membuat mereka mengonsumsi garam dalam jumlah yang lumayan tinggi yakni 13,5 gram (lebih dari satu sendok makan) setiap hari. Bandingkan dengan penduduk Amerika yang rata-rata hanya mengonsumsi 8,6 gram setiap hari. Nah, beberapa tahun terakhir ini, konsumsi garam rata-rata penduduk Jepang menurun sampai menjadi 11,4 gram setiap hari. Hasil upaya menurunkan konsumsi garam ini dianggap sebagai keberhasilan paling penting di Jepang.

Larangan setelah makan

Jangan Langsung Makan Buah-buahan
Langsung makan buah-buahan setelah makan akan menyebabkan perut dipenuhi dengan udara. Untuk itu makanlah buah-buahan 1-2 jam setelah makan atau 1 jam sebelum makan.

Jangan Minum Teh
Karena daun teh mengandung kandungan asam yang tinggi, kandungan ini akan menyebabkan kandungan protein pada makanan yang telah kita konsumsi sulit untuk dicerna.

Seperti yang anda saksikan, pada jaman modern ini ayam disuntik dengan steroid agar cepat besar sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar. Kebutuhan ini tak lain adalah kebutuhan akan makanan. Biasanya suntikan ini dilakukan pada bagian leher atau sayap. Oleh karena itu, pada dua tempat inilah terdapat konsentrasi steroid yang paling tinggi.

Steroid inilah yang memberikan pengaruh pada tubuh sehingga cepat pertumbuhannya. Bahkan lebih bahayanya lagi, efeknya bagi hormon wanita membuat wanita lebih rentan untuk terkena kista rahim. Oleh karena hal itu, saya menyarankan untuk selalu berhati-hati dengan makanan yang anda konsumsi, terutama chicken wings.

Juz kentang penyehat lambung

Bahan

- 200 g kentang

- 100 g kubis

- 1 buah pisang

- 5 butir buah ara (ficus carica) kering

- 600 cc yoghurt lendah lemak

- 800 cc air dingin

- 1 cangkir es batu

- 2 sendok makan madu

Cara membuat

1. Kentang dan pisang dikupas kulitnya dan dipotong kecil-kecil. Cuci bersih kubis, buka kelopaknya dan dipotong-potong

2. Mix kesemua buah kecuali yoghurt & madu hingga halus

3. Masukkan yoghurt & madu, lalu mix kembali

4. Siap untuk disantap

Tidak ada komentar: